Di seluruh dunia, populasi  lanjut usia (Lansia) meningkat, dan usia merupakan faktor risiko utama penyakit katup jantung.

Penyakit katup jantung terjadi ketika salah satu katup jantung tidak lagi berfungsi dengan baik.
Penyakit ini dikategorikan menjadi 2 jenis:

• Stenosis katup jantung (penyempitan katup)
• Regurgitasi katup jantung (katup jantung bocor)

Penderita penyakit katup jantung mungkin tidak menunjukkan tanda atau gejala, atau mungkin hanya menunjukkan gejala ringan pada tahap awal. 

Jika tidak ditangani, gejalanya akan semakin meburuk.

Gejalanya meliputi:

• Kelelahan
• Sesak di dada
• Kaki dan pergelangan kaki bengkak
• Detak jantung tidak teratur
• Pingsan dan kehilangan kesadaran

Proses pengobatan pada awalnya akan melibatkan konsultasi awal, diikuti dengan pemeriksaan menyeluruh terhadap riwayat kesehatan pasien dan pemeriksaan fisik, yang mencakup pemeriksaan jantung.

Pemeriksaan jantung akan termasuk menjalani EKG (Elektrokardiogram) dan ekokardiogram.
Jika dipastikan bahwa pasien memang menderita penyakit katup jantung, pilihan pengobatan meliputi:

• Pengobatan - Tindakan medis melalui pengobatan, berdasarkan gejalanya
• Penggantian Katup Mitral - Katup mitral diganti dengan katup buatan
• Perbaikan Katup Mitral - Katup mitral diperbaiki di area yang bermasalah. Ini bisa termasuk menjahit katup atau memperluas katup
• Perbaikan Katup Mitral Transkateter dengan MitraClip - Ini melibatkan penggunaan klip pada katup mitral untuk menghentikan kebocoran; Cocok untuk pasien dengan kebocoran besar atau pasien berisiko tinggi seperti orang dewasa yang lanjut usia.
  Operasi Penggantian Katup Aorta (SAVR) - Operasi jantung terbuka untuk mengganti katup aorta dengan katup buatan
• Perbaikan katup Aorta menggunakan kateter (Transcatheter Aortic Valve Implantation, TAVI) - Penggantian katup aorta tanpa operasi jantung terbuka. Prosedur ini menggunakan kateter yang dimasukkan melalui pembuluh darah pasien untuk mencapai jantung dan melebarkan katup.

TAVI: an alternative treatment