Fibrilasi Atrial (AFib) adalah jenis yang paling umum dari aritmia jantung, terlebih bagi mereka yang berusia lanjut. Ini adalah kondisi dimana bilik atas jantung tidak berdetak secara teratur. Gejalanya antara lain kelelahan, rasa nyeri di bagian dada, pusing, kesukaran bernafas, dan palpitasi jantung. Penggumpalan darah di sambungan atrium sebelah kiri dapat pula terbentuk karena konsekuensi fibrilasi atrial, yang dapat pula menjalar ke bagian otak dan menyebabkan stroke.

Bagi mereka yang memiliki ritme jantung normal, sambungan atrium sebelah kiri berfungsi secara normal dengan secara berirama meremas bersama dengan semua bagian atrium sebelah kiri. Ritme ini memastikan bahwa darah dapat dikeluarkan ketika atrium sebelah kiri mengosongkan isinya ke ventrikel sebelah kiri, dimana setelah itu darah akan dipompa ke seluruh penjuru tubuh. Ketika ada permasalahan dengan tingkat rata-rata atau ritme detak jantung – sebuah kondisi fibrilasi atrial – hal tersebut dapat menyebabkan darah menumpuk di sambungan atrium sebelah kiri, membentuk gumpalan darah.

Mencegah Terbentuknya Penggumpalan Darah Fibrilasi Atrial

Pengencer darah (antikoagulan) adalah pengobatan yang paling umum digunakan untuk mencegah terbentuknya penggumpalan darah bagi mereka yang menderita AFib. Namun, permasalahan yang terjadi pada beberapa pengencer darah seperti warfarin, biasanya obat-obatan tersebut berinteraksi secara buruk dengan makanan, alkohol, dan juga obat-obatan lain yang mana dapat mengganggu kehidupan sehari-hari pasien. Ada resiko pendarahan yang signifikan, ditambah dengan perlunya melakukan tes pengecekan darah setiap bulannya.

Metode alternatif untuk menangani permasalahan ini adalah dengan prosedur penutupan sambungan atrium bagian kiri (LACC), dimana prosedur ini melibatkan pemotongan sambungan atrium sebelah kiri dari sirkulasi secara keseluruhan dengan cara menutupnya. Perangkat Pengawas dirancang untuk keperluan tepat seperti ini. Perangkat Pengawas akan menutup sambungan atrium sebelah kiri, area dimana 90-95% fibrilasi atrial berasal.
 

Perangkat Pengawas

Perangkat Pengawas yang diakui oleh FDA dirancang khusus bagi pasien yang secara buruk tidak dapat melakukan operasi bedah jantung terbuka – secara umum bagi pasien berusia lanjut yang seringkali tidak dapat mengatasi resiko yang berhubungan dengan prosedur operasi jantung terbuka.

Ketika seorang pasien berada dibawah pengaruh bius total, dokter akan memasukkan kateter pengirim melalui pembuluh darah di bagian kaki pasien. Kateter tersebut akan ditekan melalui aliran darah hingga mencapai bilik bagian kanan atas jantung. Sebuah lubang kecil dibuat diantara dua bilik bagian atas jantung supaya dapat menembus hingga ke atrium sebelah kiri. Dokter kemudian akan menekan Perangkat Pengawas melalui kateter penggirim ke sambungan atrium sebelah kiri, dimana kemudian perangkat tersebut akan membuka seperti parasut dan secara permanen terpasang. Prosedur tersebut memerlukan sekitar satu jam untuk dapat selesai.

Dalam waktu satu setengah bulan, sebuah lapisan jaringan akan tumbuh disekitarnya yang mana berfungsi untuk menjaga penggumpalan darah di sambungan atrium sebelah kiri untuk tidak masuk ke dalam aliran darah.

Beberapa resiko yang ada antara lain seperti demam, sakit kepala atau migraine, infeksi, reaksi pada obat bius, reaksi alergi pada obat yang diberikan, dan juga lain sebagainya.

Post-Operasi

Post-Operasi, pasien akan dibawa ke ruangan pemulihan dan diberi obat penahan sakit. Pasien akan diamati secara rutin, detak jantung dan juga tekanan darah pasien akan terus dicek. Luka bekas sayatan prosedur juga akan dicek untuk memastikan tidak ada pendarahan. Setelah semalam menjalani rawat inap, pasien sudah diperbolehkan untuk pulang di keesokan harinya.

Karena prosedur ini bersifat invasif secara minimal, proses pemulihan juga secara umum dapat lebih cepat. Dokter akan menyarankan atau memberikan resep obat-obatan yang harus diminum sewaktu masa pemulihan.

Saat ini, perangkat Pengawas adalah alat yang dipercaya dan terkenal untuk melakukan prosedur penutupan LAA, dan telah berhasil digunakan pada 10,000 kasus di seluruh dunia.

Saya ingin mempelajari lebih lanjut mengenai Fibrilasi Atrial: Tanyakan kepada kami

Saya ingin membuat appointment dengan dokter Kardiologi di Pusat Kesehatan Jantung: Buat appointment