Terapis Fisik

1. Kondisi Ortopedik dan Tulang Belakang

• Amputasi
• Keretakan
• Kaki dan Pergelangan Kaki
• Kondisi peradangan seperti arthritis, tendonitis
• Cedera (contoh: cedera punggung, atau cedera yang berhubungan dengan olahraga)
• Manajemen rasa sakit
• Perawatan Pra- dan Pasca-Operasi
• Prosedur Arthroskopik
• Penyakit/ Cedera Tulang Belakang
• Penggantian Sendi secara Total, dll

2.  Kondisi Neurologis

• Penyakit Parkinson dan Parkinsonisme
• Cedera tulang punggung  
• Stroke
• Cedera otak traumatik dan tumor otak   

3. Kondisi Jantung 

• Gagal jantung kongestif
• Obesitas, Hipertensi, dan Diabetes
• Pemulihan dari operasi jantung dan serangan jantung

4. Kondisi Paru

• Penyakit Paru Obstruktif Kronis (COPD)
• Penyakit paru interstitial
• Kanker Paru
• Pra/pasca-operatif bedah thoracic 

5. Kondisi Pediatrik

• Cerebral Palsy
• Gangguan motorik kasar dan halus
• Kondisi Bawaan
• Prematuritas/ Keterlambatan Perkembangan

Terapi Okupasi

1. Gangguan yang berkaitan dengan mental, psikososial, usia, maupun perkembangan.
2. Gangguan penelanan
3. Gangguan neurologis (syaraf tulang belakang, stroke, cedera syaraf)
4. Gangguan ortopedik
   1. Jangkauan tangan pada manajemen gerak
   2. Splinting
5. Gangguan pediatrik.
   1. Gangguan spectrum autistik (ASD)
   2. Gangguan hiperaktif kurang perhatian (ADHD)
   3. Gangguan kurang perhatian (ADD)
   4. Kesulitan Belajar (LD)
   5. Down’s syndrome
   6. Cerebral palsy

Terapi Bicara

1. Penilaian bicara dan bahasa
2. Latihan bicara

•  Gangguan bahasa (Aphasia, Dysphasia)
•  Gangguan bicara motorik (Dysarthria)

3. Latihan vokal